Selasa, 01 Mei 2012

Tertawa yang Membawa Kematian

8 Orang yang Meninggal Karena Tertawa

Tertawa bisa saja menjadi ungkapan gembira. Tapi, tertawa juga bisa menjadi salah satu cara untuk mati. Sekurangnya, tercatat ada 8 orang mati tertawa :
1. Konon, Zeuxis mentertawakan lukisan seorang wanita yang baru saja diselesaikannya. Pelukis Yunani Abad 5 SM ini tertawa sampai sesak nafas dan akhirnya mati.
2. Konon penulis komedi Yunani abad ke 3 M, yang bernama Philemon, mentertawakan leluconnya sendiri sampai kemudian mati.
Tertawa yang Membawa Kematian
Philemon
3. Konon Chrysippus, filsuf Yunani Abad ke-3 SM, mati mentertawakan keledai makan buah ara.
Tertawa yang Membawa Kematian
Chrysippus
4. Mendengarkan cerita jorok yang dituturkan saudara perempuannya, penulis Italia abad ke-15 M yang bernama Pietro Aretino tertawa-tawa sampai terjungkal dari kursinya dan penyakit ayannya kambuh sampai kemudian ia mati.
Tertawa yang Membawa Kematian
Pietro Aretino
5. Pengarang dan penerjemah eksentrik asal Skot abad ke-17, Thomas Urquhart, mati ketika mentertawakan perbaikan singgasana Raja Charles II.
Tertawa yang Membawa Kematian
Thomas Urquhart
6. Bersama teman-temannya, pada sebuah Rabu malam di bulan April 1782, nyonya Fitzherbert yang berasal dari Northampton shire pergi ke Drury Lane Theatre untuk menonton Opera Pengemis (Beggar’s Opera). Ketika aktor populer Bannister muncul di panggung dengan berpakaian aneh dalam perannya sebagai Poly, semua penonton serempak tertawa terbahak-bahak. Celakanya, nyonya Fitzherbert tidak mampu menghentikan tawanya sampai- sampai dia harus dipaksa keluar teater sebelum babak kedua berakhir. Pada minggu berikutnya majalah Gentleman mengabarkan bahwa karena tidak mampu membuang sosok tokoh Poly itu, nyonya Fitzherbert terserang histeria yang berlanjut tanpa henti sampai akhirnya ia meninggal.
Tertawa yang Membawa Kematian
Fitzherbert
7. Pada 24 Maret 1975, Alex Mitchell, lelaki berumur 50 tahun asai Inggris, mati tertawa ketika menonton tayangan TV komedi The Goodies. Menurut istrinya, yang menjadi saksi kejadian itu, Mitchell tidak mampu menghentikan tawanya ketika menonton sebuah sketsa dalam episode “Kung Fu Kapers”.
Tertawa yang Membawa Kematian
Alex Mitchell
Pada episode itu Tim Brooke-Taylor, berdandan dengan rok pendek khas bangsa Skot, memperkenalkan cara baru untuk mempertahankan diri yang disebut Ecky Thump. Dalam tayangan komedi itu, si aktor tampak diserang oleh puding hitam dan mencoba menangkisnya dengan terompet Skotlandia-nya.
Setelah tertawa tanpa henti selama dua puluh lima menit Mitchell akhirnya merosot di sofa dan terkena serangan jantung. Janda Mitchell mengirimkan surat ke Goodies untuk mengucapkan terimakasih karena telah membuat Mitchell mati secara bahagia.
8. Ole Bentzen, audiolog asal Denmark yang ahli dalam mengembangkan alat bantu pendengaran untuk negara-negara berkembang, menonton film A Fish Called Wanda. Selama adegan yang menampilkan John Cleese, Bentzen mulai tertawa terbahakbahak sampai-sampai degup jantungnya meningkat rata-rata antara 250 sampai 500 degupan per menit. Ia akhirnya mati terkena serangan jantung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar